Rabu, Januari 14, 2009

The Hidden Village of Sand



The Hidden Vilage of Sand (Sunagakure) atau Desa Pasir adalah sebuah desa yang merupakan pusat perlindungan dari Negara Angin. Dengan kata lain, Desa Pasir berada di dalam Negara Angin dan Desa Pasir adalah Desa yang terkuat yang ada di Negara Angin. Oleh karena itu, Desa Pasir berhak melindungi Negara Angin sepenuhnya dan Desa Pasir dikatakan sebagai Pusat Perlindungan Negara Angin. Sama seperti Desa Daun atau lebih dikenal Konohagakure yang merupakan Pusat Perlindungan Negara Api. Simbol dari Desa pasir adalah Jam Pasir.


Gambar: Simbol Sunagakure.

Pemimpin Desa

Jika orang yang memimpin Konoha adalah Hokage, beda halnya dengan Desa Pasir. Sunagakure dipimpin oleh Kazekage atau Bayangan Angin. Jika pakaian resmi Hokage berwarna merah, pakaian resmi kazekage berwarna biru. Sampai saat ini, ada 5 generasi Kazekage. Shodaime dan Nindaime (Yang Pertama dan Yang Kedua dalam Bahasa Jepang) tidak pernah diketahui. Sandaime (Yang Ketiga) merupakan Kazekage terkuat dalam sejarah Desa Pasir.

Sandaime Kazekage adalah orang satu-satunya yang dapat menguasai pengendalian The Iron Sand atau Pasir besi. Pasir ini merupakan serbuk-serbuk besi yang kecil. Hingga kemudian, Sandaime hilang entah kemana. Semua orang sibuk mencari Sandaime yang menghilang tanpa jejak. Tapi jasad Sandaime tetap tidak diketemukan. Hingga 20 tahun kemudian, saat Chiyo, penasehat Desa Pasir dan Sakura bertarung dengan Sasori, salah satu Anggota Akatsuki yang dijuluki The Red Sand yang berasal dari Desa Pasir yang merupakan cucu dari Nenek Chiyo sendiri, diketahui bahwa orang yang menculik Sandaime Kazekage adalah Sasori, The Red Sand. Sasori menjadikan Sandaime Kazekage sebagai koleksi boneka manusianya. Kekuatan Sandaime Kazekage (Kazekage ke tiga) digunakan Sasori untuk melawan neneknya, Chiyo dan Sakura.


Gambar: Patung Kazekage ke tiga


Gambar: Kazekage ketiga yang diubah sasori menjadi boneka.

Kazekage keempat atau Yondaime Kazekage diketahui sebagai Ayah dari Garaa si Gurun Pasir (Sabaku no Gaara). Yondaime mati dibunuh oleh Orochimaru karena bujukan dari Kabuto yang merupakan seorang mata-mata dari Sasori.


Gambar: Kazekage ke empat

Godaime Kazekage adalah Sabaku no Gaara, anak dari Yondaime Kazekage. Gaara adalah seorang jinchuuriki Ichibi (ekor satu). Gaara adalah pengendali pasir. Ia sebenarnya telah mati karena Ichibi di dalam tubuhnya diambil Akatsuki yang akhirnya Nenek Chiyo yang menukarkan nyawanya dengan nyawa Gaara yang telah mati. Sehingga Godaime Kazekage masih hidup dan nenek Chiyo meninggal. Godaime masih menjabat sampai sekarang.


Gambar: Kazekage ke lima

Keadaan Desa Pasir

Sesuai dengan namanya, bangunan di Desa Pasir terbuat dari Pasir yang dikeraskan. Desa Pasir dikelilingi pegunungan-pengunungan yang begitu tinggi. Gerbang utama untuk memasuki Desa Pasir hanya ada satu. Gerbang ini teradapat diantara 2 pegunungan yang melingkari Desa Pasir. Pegunungan ini adalah pegunungan pasir yang tidak ada satu pun pohon. Pegunungan ini dibuat bertingkat sebagai tempat penjagaan Desa. Sehingga gunung ini tidak berbentuk kerucut tapi berbentuk persegi. Perumahan di Desa Pasir amatlah teratur. Batas antara sekelompok rumah dan sekelompok rumah lain membentuk jalur-jalur yang berpusat pada Kantor alias Tempat dimana Kazekage berada. Di Desa Pasir juga terdapat rumah sakit. Di Desa inijuga ada tempat penangkaran burung untuk menyampaikan pesan jika ada pesan darurat. Takamaru adalah burung penyampai pesan tercepat yang dimiliki Desa Pasir. Desa Pasir juga memiliki tempat pengembangan tanaman obat-obatan. Tempat ini merupakan tempat satu-satunya yang tidak terbuat dari pasir. Tempat ini terbuat dari kaca. Karena tumbuh-tumbuhan membutuhkan cahaya matahari.

Kehidupan

Shinobi di Desa Pasir memiliki ciri-ciri khusus. Jika melihat masyarakat Desa Pasir, pasti ada yang berbeda dengan masyarakat Desa lain. Masyarakat Desa Pasir dapat dibilang masyarakat yang baik dan ramah. Terbukti saat Desa Pasir menjelaskan kejadian saat di Chuunin Exam dan mengajak Desa Konoha bekerja sama. Tapi sayangnya tidak banyak masyarakat Sunagakure yang menjadi Shinobi. Akatsuki dari desa ini adalah sasori.


Gambar: Sasori

Politik

Desa Pasir memiliki penasehat sama seperti Desa Konoha. Penasehat Desa Pasir adalah Chiyo-baasama dan Ebizou-jiisama. Kazekage memiliki mengadakan semacam rapat penting di kantor atau tempat kedudukannya. Jika rapat ini dilakukan, maka petinggi Desa Pasir serta Jounin dan Chuunin terpilih juga diikut sertakan. Sekutu dari Sunagakure adalah Konoha.


Gambar: Chiyo, salah seorang penasehat Sunagakure.


Gambar: Ebizou, salah seorang penasehat Suna.

Satu hal lagi yang membedakan Desa Pasir dan Desa Konoha adalah penghormatan sang pemimpin. Jika Konoha membuat wajah Hokage sebagai ukiran di gunung yang ada di Konoha, sedangkan Desa Pasir membuat patung Kazekage dengan memakai pakaian yang sama yang diletakkan di ruangan Kazekage yang dianggap ruangan suci. Sampai saat ini, empat patung Kazekage ada disana, mulai dari Shodaime sampai ke Yondaime.

Kemampuan ninja Desa Pasir dapat dibilang menakjubkan. Ada yang dapat mengendalikan pasir, contohnya Gaara. Ada yang menggunakan Ninpou (seni ninja) berupa puppet (boneka) yang sering disebut Kugutsu no Jutsu atau Puppet Technique. Pengendali kugutsu no jutsu yang terkenal adalah Kankurou dan sasori. Karena Desa Pasir berada di Negara Angin, jadi banyak shinobi Desa Pasir yang dapat mengendalikan Fuuton atau Elemen Angin. Tapi, sampai saat ini hanya ada satu yang diketahui dapat menguasai Fuuton, yaitu Temari.


Gambar: Kankurou, pengendali kugutsu no jutsu


Gambar: Temari, pengendali elemen Angin

Hal yang sangat membuat semua orang kesal adalah pengendalian angin dan boneka tidak ditunjukkan sama sekali saat Desa Pasir melawan Deidara. Hanya ada summoning technique berupa alat pemanah saja. Mengapa Desa Pasir tidak melawan Deidara dengan sepenuhnya? Adakah ninja lain yang hebat selain Gaara, Temari, dan Kankurou di Desa Pasir? Pertanyaan yang harus di jawab petinggi-petinggi Desa Pasir!


Gambar: Tiga Generasi Sunagakure.

Sabtu, Januari 03, 2009

Team Kakashi



Team Kakashi adalah team yang dibentuk untuk melindungi Konoha dan menjalankan misi-misi tertentu yang diberikan oleh Hokage. Pertama kali, team Kakashi beranggotakan 3 orang, Kakashi di tingkat Jounin, Sakura di tingkat Chuunin, dan Naruto di tingkat Genin. Tidak seperti Team 7 dahulu, Team Kakashi tidak terikat pada guru dan muridnya. Team Kakashi dibentuk oleh Tsunade setelah Kakashi, Sakura, dan Naruto melakukan pertarungan untuk mengetahui hasil dari dua tahun Naruto dan Sakura berlatih. Misi Team Kakashi yang pertama adalah menyelamatkan Godaime Kazekage, Gaara dari penculikan Akatsuki. Team Kakashi dibantu oleh Team Gai yang dulu, yaitu Neji, Lee, dan Tenten. Karena misi pertama Team Kakashi, Kakashi mengalami hal yang tak diinginkan. Ia menggunakan Mangenkyou Sharingan yang menguras energi yang cukup parah. Sehingga Kakashi kelelahan dan harus dirawat di rumah sakit Konoha selama berminggu-minggu. Karena itu, Kakashi tidak dapat ikut dalam menjalankan misi berikutnya. Posisi Kakashi saat itu digantikan oleh seorang shinobi dari jajaran ANBU, yaitu Yamato. Misi kedua ini cukup berat, yaitu untuk membawa Sasuke kembali yang berarti harus menghadapi Orochimaru dan Kabuto. Karena hal itu, terjadi penambahan anggota pada Team Kakashi. Anggota ini diambil dari ANBU Root, yaitu Sai. Jadi, dalam misi keduanya, team Kakashi beranggotakan 4 orang, yaitu Yamato, Sakura, Naruto, dan Sai. Kakashi sering sekali sibuk dalam pencarian Informasi Akatsuki. Sehingga dia sering sekali digantikan olehYamato. Sai sekarang telah menjadi anggota tetap Team Kakashi. Tapi, Posisi Sensei dalam Team ini sering berganti-ganti antara Kakashi dan Yamato. Sempat Sora, seorang pseudo-jinchuuriki kyuubi menjadi anggota baru dari Team Kakashi dalam misi ke tiga Team Kakashi. Namun, Sora adalah anggota yang bersifat sementara saja. Jadi, ia tidak sepenuhnya dianggap sebagai Team Kakashi.

Jumat, Januari 02, 2009

Latihan Naruto untuk membuat jurus baru!!!


Fuuton: Rasen-Shuriken

Semakin gencar Akatsuki mengumpulkan bijuu, semakin gencar pula Tsunade untuk menyuruh Naruto menciptakan jurus baru. Tsunade takut juga target akatsuki selanjutnya adalah jinchuuriki kyuubi, Naruto. Tsunade ingin mempersiapkan Naruto untuk menghadapi Akatsuki apabila waktunya tiba.

Naruto berlatih untuk menciptakan jurus barunya dengan Kakashi-senpai, panggilan Yamato untuk Kakashi, dan Tenzou, panggilan Kakashi untuk Yamato. Yamato sangat berperan penting dalam latihan ini. Karena seandainya Cakra Kyuubi keluar dari tubuh Naruto, maka Yamato lah yang akan meng-handle nya.

Pertama kali, Naruto diminta Kakashi untuk mengeluarkan cakranya pada selembar kertas khusus. Jika kertas terbakar, maka cakra naruto bertipe api dan dia harus mempelajari jurus elemen api. Jika kertas tsb berubah menjadi cairan, maka Cakra Naruto bertipe Air, berubah menjadi lumpur, cakra Tanah, memiliki listrik statis, Cakra Petir, dan terpotong, Cakra Angin. Saat Naruto mencoba untuk mengeluarkan cakranya ke kertas tsb, ternyata kertas tsb terpotong. Dan artinya, Naruto adalah pengendali Elemen Angin. Nah, setelah mengetahui tipe cakra Naruto, sekarang Naruto harus mempelajari teknik dasar Elemen Angin.

Teknik dasar penguasaan Elemen Angin yang pertama adalah membelah daun. Naruto dengan penuh semangat mengeluarkan Clone Jutsu nya untuk membelah daun menjadi dua. Naruto membuat Clone Jutsu yang banyak karena apabila salah satu Cloning nya dapat membelah daun, maka hal yang sama akan terjadi pada Naruto yang asli. Naruto juga sempat berlatih denganAsuma, karena Asuma juga pengguna Elemen Angin. Naruto bermaksud untuk meminta Asuma memberikan tips-tips nya dalam penguasaan Elemen Angin. Kata kunci yang Naruto dapat dari Asuma adalah Sharp and Thin atau Tajam dan Tipis. Trik ini digunakan untuk mengubah cakra yang telah dikeluarkan di suatu senjata menjadi Elemen Angin yang tipis dan tajam.

Latihan Naruto untuk menciptakan jurus baru akhirnya terhenti setelah Tsunade mengutus Team Kakashi yang beranggotakan Yamato, Sai, Naruto, dan Sakura untuk menjalankan misi ke Fire Temple. Naruto sangatlah kesal dengan kejadian ini. Latihannya menjadi terhambat. Tapi, saat di perjalanan, Naruto sempat berlatih untuk membelah daun tanpa membuat cloning nya. Setelah misi mereka selesai, mereka kembali ke Konoha dan Naruto memulai latihannya lagi, yaitu memotong daun.

Setelah berjuang keras, akhirnya Naruto berhasil memotong daun. Dan latihan selanjutnya adalah membelah air terjun. Air terjun yang akan Naruto belah telah dibuat oleh Tenzou atau Yamato. Yamato menggunakan Elemen tanah untuk membuat gundukan tanah dan menggunakan Elemen air untuk membuat aliran air serta menggunakan Elemen Pohon yang merupakan gabungan dari Elemen Tanah dan Elemen air untuk membuat pepohonan untuk tempat berdiri Naruto. Sakura dan Sai sering melihat Naruto berlatih. Sakura juga membuat pil-pil khusus untuk meningkatkan stamina untuk Naruto yang dibuatnya sendiri. Tapi rasa pil-pil tersebut tidak seenak dan semanis apa yang diucapkan Sakura. Sai juga pernah mencicipi pil tsb. Tapi, Sai juga merasa bahwa pil itu tidak enak. Saat Sai berbicara kepada Sakura tentang rasa pil yang dibuatnya tidak enak, Sakura pun tidak percaya. Dan ia mencicipi buatannya sendiri. Dan ternyata ia juga merasakan rasa yang tidak enak dari pil yang dibuatnya.

Saat Naruto latihan, pernah Naruto mengeluarkan chakra Kyuubi. Untunglah ada Yamato yang siap siaga. Naruto juga sempat pingsan karena kelaparan. Kakashi dan Yamato pun membawanya ke kedai Ichiraku. Naruto meminta pesanan kesukaannya, Ramen. Ternyata Ichiraku tidak menjual Ramen lagi. Ichiraku telah mengubah menu Ramen menjadi Tsukemen kalo gak salah. Pada awalnya Naruto memaksa Ichiraku untuk membuatkannya Ramen. Tapi Ichiraku tidak menerima pesanan Ramen lagi. Karena terlalu lapar, akhirnya Naruto menerima Tsukemen dan menganggapnya sebagai Ramen.

Setelah latihan membelah air terjun berhasil, sekarang saatnya untuk menciptakan jurus baru. Naruto harus mempelajari Rasengan dari awal. Naruto harus menggabungkan perputaran Cakra yang ada di tangannya dengan Angin. Sehingga Cakra dan Angin pun bersatu. Setelah kematian Asuma, ternyata Kakashi harus menemani Team Shikamaru untuk memusnahkan Hidan dan Kakuzu. Sehingga sekarang, Naruto harus berlatih dengan Yamato.

Saat berlatih dengan Yamato, Naruto diajarkan tentang hubungan antara elemen satu dan yang lainnya. Dengan menguasai Elemen Angin, maka Naruto telah mengalahkan Chidori milik Sasuke. Karena Elemen angin menang terhadap Elemen petir. Chidori merupakan jurus elemen petir. Tapi Sasuke jugamenguasai Elemen api, dan kemungkinan langkah Naruto selanjutnya menguasai Elemen Air karena Elemen Api lemah terhadap Elemen Air. Jika Naruto melawan Sasuke dengan Elemen Angin saja, maka Naruto tidak akan dapat mengalahkan Sasuke yang berelemen Api. Saya berpendapat bahwa dikemudian hari nanti, Naruto akan belajar Elemen Air. Dan menggabungkan Elemen Angin dan Air menjadi Elemen Es.

Ternyata tim Kakashi yang saat itu beranggotakan Yamato, Naruto, Sakura, dan Sai ditugaskan untuk menjadi Tim pendukung dari Tim Shikamaru oleh Tsunade. Tapi dengan satu syarat, Naruto harus menciptakan jurus baru dalam sisa waktu 24 jam. Jurus baru ini akan digunakan untuk melawan Akatsuki. Jika tidak, Tsunade akan mengirimkan Tim lain sebagai Tim pendukung dari Tim Shikamaru. Karena keinginannya untuk berhadapan dengan Akatsuki amatlah tinggi, Naruto berjuang keras untuk menciptakan jurus barunya. Dan akhirnya Naruto berhasil menyempurnakan jurus Rasenggan menjadi berelemen Angin, yang ditandai dengan penambahan Fuuton pada awal kata jurus. Yang sebelumnya Rasengan, sekarang menjadi Fuuton: Rasengan. Naruto juga menciptakan jurus baru yang diberi nama Fuuton: Rasen-shuriken. Jurus ini dikeluarkannya untuk menyerang Kakuzu. Jurus ini merupakan perputaran cakra dan angin yang berbentuk benda bulat padat yang memiliki 4 sisi tajam seperti halnya Shuriken. Jika mengenai musuhnya, angin yang digabungkan dengan cakra sebelumnya, akan berubah menjadi jarum yang Sharp and Thin, tajam dan tipis yang akan menyayat tubuh musuh yangjumlahnya cukup banyak. Ternyata Naruto menghiraukan tips dari Asuma tentang Elemen Angin, yaitu Sharp and Thin.


Gambar: Fuuton: Rasengan

Namun, setelah dianalisa lebih lanjut tentang apa dampak bagi si pemakai dan si korban, si pemakai juga akan terkena imbas dari jurus ini. Naruto mengalami luka di tanggannya yang dianggap cukup parah oleh Tsunade. Sehingga Naruto dilarang untuk menggunakan jurus ciptaannya, Rasen-shuriken. Jadi, apakah latihan Naruto selama ini sia-sia? Jurus baru telah ia ciptakan. Tapi, jurus tersebut malah dilarang keras untuk digunakan lagi. Bagaimana ya cerita selanjutnya??? Kita tunggu aja deh episode-episode Naruto yang selanjutnya.

Uppssss .... Ada yang lupa. Kakashi juga sempat mengatakan hal yang cukup penting. Naruto adalah satu-satunya orang yang berhasil melewati The Fourth, Yondaime, Hokage ke-empat. Hebat kan!!?
RSS FeedRSS

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls