Jumat, Januari 02, 2009

Latihan Naruto untuk membuat jurus baru!!!


Fuuton: Rasen-Shuriken

Semakin gencar Akatsuki mengumpulkan bijuu, semakin gencar pula Tsunade untuk menyuruh Naruto menciptakan jurus baru. Tsunade takut juga target akatsuki selanjutnya adalah jinchuuriki kyuubi, Naruto. Tsunade ingin mempersiapkan Naruto untuk menghadapi Akatsuki apabila waktunya tiba.

Naruto berlatih untuk menciptakan jurus barunya dengan Kakashi-senpai, panggilan Yamato untuk Kakashi, dan Tenzou, panggilan Kakashi untuk Yamato. Yamato sangat berperan penting dalam latihan ini. Karena seandainya Cakra Kyuubi keluar dari tubuh Naruto, maka Yamato lah yang akan meng-handle nya.

Pertama kali, Naruto diminta Kakashi untuk mengeluarkan cakranya pada selembar kertas khusus. Jika kertas terbakar, maka cakra naruto bertipe api dan dia harus mempelajari jurus elemen api. Jika kertas tsb berubah menjadi cairan, maka Cakra Naruto bertipe Air, berubah menjadi lumpur, cakra Tanah, memiliki listrik statis, Cakra Petir, dan terpotong, Cakra Angin. Saat Naruto mencoba untuk mengeluarkan cakranya ke kertas tsb, ternyata kertas tsb terpotong. Dan artinya, Naruto adalah pengendali Elemen Angin. Nah, setelah mengetahui tipe cakra Naruto, sekarang Naruto harus mempelajari teknik dasar Elemen Angin.

Teknik dasar penguasaan Elemen Angin yang pertama adalah membelah daun. Naruto dengan penuh semangat mengeluarkan Clone Jutsu nya untuk membelah daun menjadi dua. Naruto membuat Clone Jutsu yang banyak karena apabila salah satu Cloning nya dapat membelah daun, maka hal yang sama akan terjadi pada Naruto yang asli. Naruto juga sempat berlatih denganAsuma, karena Asuma juga pengguna Elemen Angin. Naruto bermaksud untuk meminta Asuma memberikan tips-tips nya dalam penguasaan Elemen Angin. Kata kunci yang Naruto dapat dari Asuma adalah Sharp and Thin atau Tajam dan Tipis. Trik ini digunakan untuk mengubah cakra yang telah dikeluarkan di suatu senjata menjadi Elemen Angin yang tipis dan tajam.

Latihan Naruto untuk menciptakan jurus baru akhirnya terhenti setelah Tsunade mengutus Team Kakashi yang beranggotakan Yamato, Sai, Naruto, dan Sakura untuk menjalankan misi ke Fire Temple. Naruto sangatlah kesal dengan kejadian ini. Latihannya menjadi terhambat. Tapi, saat di perjalanan, Naruto sempat berlatih untuk membelah daun tanpa membuat cloning nya. Setelah misi mereka selesai, mereka kembali ke Konoha dan Naruto memulai latihannya lagi, yaitu memotong daun.

Setelah berjuang keras, akhirnya Naruto berhasil memotong daun. Dan latihan selanjutnya adalah membelah air terjun. Air terjun yang akan Naruto belah telah dibuat oleh Tenzou atau Yamato. Yamato menggunakan Elemen tanah untuk membuat gundukan tanah dan menggunakan Elemen air untuk membuat aliran air serta menggunakan Elemen Pohon yang merupakan gabungan dari Elemen Tanah dan Elemen air untuk membuat pepohonan untuk tempat berdiri Naruto. Sakura dan Sai sering melihat Naruto berlatih. Sakura juga membuat pil-pil khusus untuk meningkatkan stamina untuk Naruto yang dibuatnya sendiri. Tapi rasa pil-pil tersebut tidak seenak dan semanis apa yang diucapkan Sakura. Sai juga pernah mencicipi pil tsb. Tapi, Sai juga merasa bahwa pil itu tidak enak. Saat Sai berbicara kepada Sakura tentang rasa pil yang dibuatnya tidak enak, Sakura pun tidak percaya. Dan ia mencicipi buatannya sendiri. Dan ternyata ia juga merasakan rasa yang tidak enak dari pil yang dibuatnya.

Saat Naruto latihan, pernah Naruto mengeluarkan chakra Kyuubi. Untunglah ada Yamato yang siap siaga. Naruto juga sempat pingsan karena kelaparan. Kakashi dan Yamato pun membawanya ke kedai Ichiraku. Naruto meminta pesanan kesukaannya, Ramen. Ternyata Ichiraku tidak menjual Ramen lagi. Ichiraku telah mengubah menu Ramen menjadi Tsukemen kalo gak salah. Pada awalnya Naruto memaksa Ichiraku untuk membuatkannya Ramen. Tapi Ichiraku tidak menerima pesanan Ramen lagi. Karena terlalu lapar, akhirnya Naruto menerima Tsukemen dan menganggapnya sebagai Ramen.

Setelah latihan membelah air terjun berhasil, sekarang saatnya untuk menciptakan jurus baru. Naruto harus mempelajari Rasengan dari awal. Naruto harus menggabungkan perputaran Cakra yang ada di tangannya dengan Angin. Sehingga Cakra dan Angin pun bersatu. Setelah kematian Asuma, ternyata Kakashi harus menemani Team Shikamaru untuk memusnahkan Hidan dan Kakuzu. Sehingga sekarang, Naruto harus berlatih dengan Yamato.

Saat berlatih dengan Yamato, Naruto diajarkan tentang hubungan antara elemen satu dan yang lainnya. Dengan menguasai Elemen Angin, maka Naruto telah mengalahkan Chidori milik Sasuke. Karena Elemen angin menang terhadap Elemen petir. Chidori merupakan jurus elemen petir. Tapi Sasuke jugamenguasai Elemen api, dan kemungkinan langkah Naruto selanjutnya menguasai Elemen Air karena Elemen Api lemah terhadap Elemen Air. Jika Naruto melawan Sasuke dengan Elemen Angin saja, maka Naruto tidak akan dapat mengalahkan Sasuke yang berelemen Api. Saya berpendapat bahwa dikemudian hari nanti, Naruto akan belajar Elemen Air. Dan menggabungkan Elemen Angin dan Air menjadi Elemen Es.

Ternyata tim Kakashi yang saat itu beranggotakan Yamato, Naruto, Sakura, dan Sai ditugaskan untuk menjadi Tim pendukung dari Tim Shikamaru oleh Tsunade. Tapi dengan satu syarat, Naruto harus menciptakan jurus baru dalam sisa waktu 24 jam. Jurus baru ini akan digunakan untuk melawan Akatsuki. Jika tidak, Tsunade akan mengirimkan Tim lain sebagai Tim pendukung dari Tim Shikamaru. Karena keinginannya untuk berhadapan dengan Akatsuki amatlah tinggi, Naruto berjuang keras untuk menciptakan jurus barunya. Dan akhirnya Naruto berhasil menyempurnakan jurus Rasenggan menjadi berelemen Angin, yang ditandai dengan penambahan Fuuton pada awal kata jurus. Yang sebelumnya Rasengan, sekarang menjadi Fuuton: Rasengan. Naruto juga menciptakan jurus baru yang diberi nama Fuuton: Rasen-shuriken. Jurus ini dikeluarkannya untuk menyerang Kakuzu. Jurus ini merupakan perputaran cakra dan angin yang berbentuk benda bulat padat yang memiliki 4 sisi tajam seperti halnya Shuriken. Jika mengenai musuhnya, angin yang digabungkan dengan cakra sebelumnya, akan berubah menjadi jarum yang Sharp and Thin, tajam dan tipis yang akan menyayat tubuh musuh yangjumlahnya cukup banyak. Ternyata Naruto menghiraukan tips dari Asuma tentang Elemen Angin, yaitu Sharp and Thin.


Gambar: Fuuton: Rasengan

Namun, setelah dianalisa lebih lanjut tentang apa dampak bagi si pemakai dan si korban, si pemakai juga akan terkena imbas dari jurus ini. Naruto mengalami luka di tanggannya yang dianggap cukup parah oleh Tsunade. Sehingga Naruto dilarang untuk menggunakan jurus ciptaannya, Rasen-shuriken. Jadi, apakah latihan Naruto selama ini sia-sia? Jurus baru telah ia ciptakan. Tapi, jurus tersebut malah dilarang keras untuk digunakan lagi. Bagaimana ya cerita selanjutnya??? Kita tunggu aja deh episode-episode Naruto yang selanjutnya.

Uppssss .... Ada yang lupa. Kakashi juga sempat mengatakan hal yang cukup penting. Naruto adalah satu-satunya orang yang berhasil melewati The Fourth, Yondaime, Hokage ke-empat. Hebat kan!!?

3 komentar:

Faqieh Dev mengatakan...

kok cuma dikit jurusnya?, kenapa ga' lengkap!...

crazytainment.com mengatakan...

Kira-kira habis rasengan suriken masih ada pengembangan lagi gag yaa ke rasengan yang lebih hebat..

Mutmainnah mengatakan...

ada jurus chou:otama rasengan.
jika memakai sanin-mode jurusnya chou:otama rasen barengan

Posting Komentar

RSS FeedRSS

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls