Senin, November 10, 2008

Jeepers Creepers 2




Setiap musim semi ke-23 selama 23 hari, dia keluar mencari makan. Kini di hari ke-22, dia kembali mencari korban tubuh manusia yang segar.

Taggart dan dua putranya sedang bekerja di ladang jagung milik mereka. Saat itu, Taggart menyuruh anak bungsunya untuk mengecek orang-orangan ladang pengusir burung apakah sudah benar terpasang atau tidak. Saat anak bungsunya mengecek orang-orangan, ternyata ada satu diantara banyak orang-orangan yang terlihat aneh. Anak tersebut merasa curiga dengan orang-orangan tersebut. Anak itu pun mendekatinya. Saat didekatinya, ia melihat kuku-kuku yang tajam pada kaki orang-orangan sawah tersebut. Tanpa pikir panjang, anak tersebut segera berlari. Ia menyadari bahwa tidak mungkin ada orang-orangan sawah yang memiliki kuku panjang seperti itu. Anjing milik Toggart pun menggonggong dengan kerasnya. Merasa ada yang aneh, Toggart dan anak sulungnya melihat ke ladang. Apakah benar ada hal yang aneh. Tiba-tiba terdengarlah jeritan dari anak bungsunya, “Ayah, tolong aku”. Ternyata anak bungsunya telah diterkam oleh orang-orangan tersebut yang telah berubah menjadi iblis berbentuk manusia bersayap (Creepers).Terkejut oleh peristiwa itu Taggart dan anak sulungnya berusaha menolong dengan mengejar Creepers yang sedang menggeret anaknya, tapi sang iblis telah terbang melayang jauh meninggalkan baju dan sepatu korbannya. Taggart dan anak sulungnya sangat menyesal dengan kejadian tersebut. Taggart dan putra sulungnya lalu menyebarluaskan berita itu lewat radio gelombang pendek. Tak hanya itu, Taggart dan anak sulungnya membuat sebuah alat yang akan dipergunakan untuk membalas dendam kepada creepers tersebut.


Gambar: Creepers saat menyamar sebagai orang-orangan sawah.

Pada hari ke-23, di jalan pedesaan yang sepi, sebuah bus sekolah yang membawa rombongan tim basket dan tim pendukung alias cheerleaders mengalami pecah ban. Setelah ban pertama yang tertusuk benda tajam bercabang empat selesai diganti, giliran ban lainnya tertusuk benda yang sama. Hari mulai malam, perasaan senang atas kemenangan yang mereka raih berubah menjadi rasa cemas dan takut karena mendengar berita di radio tentang munculnya iblis bersayap di kawasan itu. Para remaja itu kian dicekam ketakutan, karena alat komunikasi yang mereka gunakan di bus tidak berfungsi. Berfungsi, tapi tidak ada respon dari penerima.

Ketika matahari tenggelam, Creepers mendatangi bus tersebut lalu mengambil pengemudi dan pelatih tim basket sebagai korban pertama. Satu per satu anggota tim basket itu menjadi korban. Para remaja itu berdebat, terus bertahan di dalam bus atau lari keluar dari bus dan menyelamatkan diri ke sebuh perkebunan jagung yang tidak terlalu jauh dari lokasi mereka. Sementara Creepers di luar bus meneror dan siap menerbangkan tubuh mereka yang lengah bersama dengannya. Taggart yang akan membalas dendam pada Creeper, di bengkelnya telah membuat senjata pamungkas untuk menghadapi iblis bersayap yang telah berpesta pora di hari terakhir kemunculannya itu. Ternyata, saat mengambil keputusan bersama, ada beberapa anak yang setuju untuk keluar dari bus dan ada anak yang tidak setuju.

Perdebatan semakin memanas. Mereka yang memutuskan untuk di dalam bus akhirnya tetap berada di dalam bus. Dan anak yang memutuskan untuk keluar dari bus akhirnya keluar dari bus. Setelah itu, ternyata mereka yang berada di luar bus segera di serang oleh creepers. Korban pun berjatuhan. Mereka dikejar-kejar dan dihantui oleh creepers itu. Anak yang ada di dalam bus pun tidak lolos dari serangan creepers itu. Bus itu di jungkir balikkan oleh creepers itu. Seorang wanita yang merupakan anggota cheerleaders yang sebelumnya ia mempunyai insting yang kuat tentang apa yang dialami oleh nya dan teman-temannya, akhirnya bertemu dengan Toggart dan anak sulungnya. Pertemuan tersebut merupakan awal dari kematian creepers itu.


Gambar: Wanita yang mempunyai indra ke enam.


Gambar: Creepers

Kengerian dan ketegangan yang ditampilkan dalam film Jeepers Creepers 2 ini bertumpu pada rasa takut yang mencekam anggota tim basket dan cheerleaders yang berada di dalam bus. Creepers bukan hanya menakutkan dengan kuku-kuku tangan dan kakinya yang mirip cakar runcing, atau mulut yang menyeringai dan siap menerkam kepala korbannya, tapi juga iblis itu mampu menjungkir-balikkan bus atau pick-up.

Sumber: http://www.21cineplex.com/jeepers-creepers-2,895.htm

1 komentar:

Anonim mengatakan...

numpang lewat

Posting Komentar

RSS FeedRSS

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls