Selasa, Desember 02, 2008

Hidan dan Kakuzu



Hidan dan Kakuzu adalah sepasang partner akatsuki yang saling melengkapi walaupun mereka sering bertengkar karena masalah kecil. Mereka berdua juga dijuluki True Blue Akatsuki karena kekuatan mereka diatas orang normal. Berikut adalah profil dari Hidan dan Kakuzu:

Hidan



Hidan adalah anggota akatsuki yang berasal dari Yugakure. Seluruh penduduk Yugakure menganut agama Jashin. Hidan juga merupakan penganut agama Jashin. Kekuatan Hidan memang berhubungan dengan keagamaan dan mistis. Memang Hidan sering berkata tentang Tuhan saat ia bertarung. Hidan memang penganut agama yang setia.

Jika dilihat dari penampilannya, Hidan adalah anggota akatsuki yang terlemah setelah Konan. Hidan juga merupakan anggota akatsuki yang tingkah lakunya terburuk setelah Tobi. Partnernya adalah Kakuzu. Dengan partnernya pun, ia sering sekali bertengkar. Hidan adalah anggota akatsuki yang banyak omong, sama seperti Tobi. Ia selalu ingin melawan musuhnya sendiri tanpa bantuan partnernya. Penampilannya seperti orang biasa yang tak punya kekuatan. Rambutnya berwarna seperti warna rambut kakashi dengan sisiran ke belakang.

Hidan selalu membawa sabit bermata tiga berwarna merah yang ia letakkan di punggungnya. Sabit ini bisa ditambahkan tali yang berasal dari tubuhnya yang keluar dari baju lengannya. Tali ini bisa memanjang dan Hidan dapat menggunakan sabit tersebut untuk menyerang lawannya dari jarak jauh dengan hanya mengendalikan tali yang keluar dari baju lengannya tsb. Selain sabit bermata tiga, hidan juga menggunakan tombak berwarna hitam yang cukup panjang.

Kemampuan Hidan adalah ia dapat tetap hidup walaupun ia dalam keadaan kritis. Izumo dan Kotetsu, dua chuunin konoha yang sempat melawan Hidan pernah menusuk dada Hidan dengan dua pedang sampai tembus ke belakang tubuhnya. Tapi, Hidan masih tetap hidup dan mencabut kedua pedang itu sendiri dengan kedua tanggannya. Pernah kepalanya dipenggal oleh Asuma. Walaupun kepala dan tubuhnya sudah terpisah, ia tetap hidup. Ia masih dapat berbicara dan meminta Kakuzu untuk menyambung kepala dan lehernya. Sehingga ia masih tetap hidup. Pokoknya, tidak ada serangan fisik yang bisa membunuhnya walaupun serangan itu mengenai organ vitalnya sekalipun seperti jantungnya. Hebat bukan?

Hidan tidak pernah memperlihatkan jurus-jurus seperti ninjutsu, taijutsu, genjutsu maupun pengendalian 5 elemen. Ia tidak mempunyai jurus. Tapi ia mempunyai kemampuan yang tidak dapat dipercaya. Kemampuan utamanya adalah mengadakan suatu Upacara kematian. Kemampuan ini diketahui, disadari, dan dijelaskan oleh si jenius konoha, Shikamaru pastinya pada episode 78-79. Upacara ini seperti upacara voodo. Upacara ini dapat dimulai dimanapun dan kapanpun. Tapi, ada beberapa tata tertib upacara tersebut, diantaranya:

  1. Hidan harus mendapatkan setetes saja darah dari musuhnya. Biasanya, Hidan menggunakan sabit mata tiga atau tombaknya untuk melukai musuhnya. Hidan biasanya hanya fokus terhadap satu musuh untuk dijadikan objek di upacara kematian yang ia gelar.
  2. Setelah melukai musuhnya, tentunya ada bekas darah di senjata yang ia gunakan untuk melukai musuhnya. Kemudian darah yang ada disenjatanya itu pun ia jilat.
  3. Setelah menjilati darah si objek upacara, tubuh Hidan akan berubah warna menjadi warna hitam putih. Warna putih sebagian besar membentuk gambar tulang-tulangnya.
  4. Setelah perubahan warna kulit itu terjadi, Hidan melukai dirinya sendiri agar dia mendapatkan darahnya.
  5. Setelah darah sendiri menetes di tanah, Hidan menggambar lingkaran yang didalamnya terdapat segitiga dengan kakinya. Gambar ini sesuai dengan gambar kalung yang Hidan kenakan.
  6. Setelah menggambar tanda itu, Hidan berdiri di dalam tanda segitiga yang telah ia gambar.
Proses persiapan untuk upacara kematian pun sudah siap. Biasanya, setelah semua siap, Hidan berkata ''You're under my curse''. Setelah itu Hidan dapat melukai tubuhnya. Kelebihan Upacara ini jika Hidan melukai tubuhnya, maka tubuh musuhnya akan mendapatkan luka yang sama dengan Hidan. Karena Hidan anti terhadap serangan fisik, maka Hidan bebas melukai dirinya sendiri tanpa rasa sakit, sedangakan musuhnyalah yang merasakan sakit.

Hidan adalah pembunuh dari Asuma Sarutobi. Hidan melukai tubuhnya, dan Asuma pun terkena luka yang sama. Sehingga Asuma meninggal. Kelemahan dari upacara kematian Hidan adalah Hidan harus berdiri di dalam tanda yang ia gambar. Jika Hidan berdiri di luar tanda yang ia gambar, maka apabila Hidan terluka, maka musuhnya tidak akan luka. Jadi, syarat utama keberhasilan upacara ini adalah Hidan harus berdiri di tanda yang ia gambar.

Saat melawan Shikamaru, Hidan pernah terkena jurus pengikat bayangan milik Shikamaru. Tapi, setelah lepas dari jurus tersebut, Hidan selalu berkata ''Aku tidak akan terkena jurus yang sama untuk kedua kalinya''. Tapi, Hidan selalu terkena jurus pengikat bayangan milik Shikamaru. Memang Hidan anggota Akatsuki yang banyak omongnya.

Hidan mati karena Shikamaru telah meledakannya di sebuah lubang yang telah dibuat oleh Shikamaru di The Will of Fire, sebuah Hutan. Sehingga, kepala nya putus. Sebenarnya, Hidan belum mati, ia hanya terkubur saja di dalam lubang itu. Hidan kan tidak bisa mati. Namun, Akatsuki telah melupakan Hidan dan menganggap Hidan bukan lagi anggota Akatsuki.

Kakuzu



Menurut gw, Kakuzu adalah salah satu anggota Akatsuki yang wajahnya terseram kedua setelah Sasori yang memakai wajah bonekanya. Kakuzu adalah anggota Akatsuki yang paling pendiam. Sangat berbeda dengan partnernya, Hidan, ia tidak banyak omong. Kakuzu hanya berbicara apabila hal yang akan dibicarakan memang benar-benar penting. Ciri khas Kakuzu adalah ia memakai masker penutup mulut seperti kakashi. Ikat kepalanya pun berbeda dari anggota Akatsuki yang lain. Bola matanya yang berwarna hijau sangat mengerikan.

Kakuzu juga merupakan anggota Akatsuki yang amat penurut terhadap siapapun kecuali musuh. Ia sangat penurut dengan ketuanya. Dengan partnernya pun, ia siap selalu untuk membantu walaupun ia selalu dimusuhi oleh partnernya. Ia pernah menjahit kepala Hidan yang dipenggal oleh Asuma. Kakuzu merupakan pengkhianat dari Takigakure. Kakuzu dapat menguasai lima elemen sekaligus. Tubuh Kakuzu sangat berbeda dari tubuh manusia normal lainnya. Tubuh kakuzu terdiri dari benang-benang tajam berwarna hitam. Benang ini dapat memanjang sehingga kakuzu dapat memanjangkan tangannya. Benang-benang Kakuzu juga dapat menjahit tubuhnya dan tubuh orang lain. Ia sempat menjahit kepala Hidan dan menjahit tangan Deidara.

Kakuzu juga anti terhadap serangan fisik. Tidak ada yang dapat melukainya. Kulit Kakuzu dapat berubah warna menjadi hitam. Perubahan ini hanya terjadi pada bagian kulit yang akan diserang musuh. Jika kulitnya sudah berubah, maka ia akan kebal terhadap serangan apapun. Kulit ini biasa disebut dengan ''Iron Skin''. Kemampuan Kakuzu untuk mengubah kulitnya ini pertama kali diketahui oleh Shikamaru. Elemen dasar yang Kakuzu gunakan adalah Elemen Tanah. Hai ini diungkapkan oleh Kakashi.

Di punggung Kakuzu, terdapat 4 topeng yang dijahitnya dengan tubuhnya. 4 topeng ini dapat keluar dari tubuh Kakuzu. Apabila telah keluar, wujud dari topeng itu berubah menjadi tubuh raksasa yang ukurannya 2x lipat dari ukuran manusia dimana tubuh dari keempat topeng ini tersusun atas benang-benang Kakuzu. Keempat topeng ini memiliki masing-masing 1 jantung. Jadi, kakuzu mempunyai 5 jantung dimana jantung yang ada di keempat topengnya merupakan jantung dari ninja-ninja kuat yang ia bunuh.

Keempat topeng tsb mempunyai keahlian untuk mengendalikan masing-masing 1 elemen dari empat elemen yang tersisa selain tanah. Karena elemen tanah telah dikuasai oleh Kakuzu sendiri. Tapi sayangnya, 1 topeng yang dapat menguasai elemen air mati setelah terkena Raikiri oleh Kakashi. Ketiga topeng pun tersisa. Topeng-topeng ini dapat mengendalikan elemen-elemen. Apabila kakuzu mengeluarkan jurus Katon, maka jurus tersebut akan dilakukan oleh topengnya yang dapat menguasai elemen api.

Topeng-topeng ini juga dapat bergabung satu sama lain. Topeng yang sempat bergabung saat pertempuran antara kakashi dan team Asuma vs Kakuzu adalah Topeng elemen api dan elemen angin. Jurus-jurus elemen yang digunakan topeng ini merupakan jurus elemen tingkat tinggi. Belum ada orang yang dapat mencapai tingkat setinggi ini, menurut Kakashi. Jurus elemen yang sempat dikeluarkan oleh Kakuzu melalui 3 topeng yang tersisa adalah Fuuton: Atsugai, Raiton: Gian, dan Katon: Zukokku.

Jika jantung dari topeng dihancurkan, maka benang-benang yang merupakan unsur dari tubuh topeng tsb akan berubah menjadi cairan seperti tinta hitam yang merupakan Jurus Sai, Ninpou: Choujuu Giga setelah diserang. Jika jantung Kakuzu yang sebenarnya yang dihancurkan, maka jantung dari topeng-topeng kakuzu akan dengan cepat menggantikan jantung Kakuzu. Jadi, untuk membunuh kakuzu, haruslah menghancurkan seluruh jantung yang dimiliki oleh Kakuzu.

Kakuzu sempat mengaku bahwa ia pernah bertarung dengan Hokage Pertama. Sebegitu tuakah umur Kakuzu? Kakuzu mati oleh Kakashi dengan Raikiri. Sebelumnya, Naruto telah menggunakan Fuuton: Rasen-Shuriken yang membuat Kakuzu tidak dapat bergerak lagi. Saat menjelang ajal Kakuzu, kakashi sempat memberi nasihat yang tidak ada gunanya
lagi untuk kakuzu yang akan meninggal. Jenazah kakuzu dibawa ke Konoha untuk diteliti. Berikut adalah Slide dari Kakuzu:




Berikut adalah Slide dari Hidan:




1 komentar:

gund de mengatakan...

wuuih nie blog keren bgd ....

Posting Komentar

RSS FeedRSS

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls